LNA Kirim Bala Bantuan Militer ke Barat Sirte untuk Melawan Serangan Pasukan Pemerintah Libya

BENGHAZI, LIBYA (voa-islam.com) - Tentara Nasional Libya gadungan (LNA), yang dipimpin oleh Field Marshal Khalifa Haftar, telah mengirim bala bantuan militer tambahan ke kota Sirte dalam persiapan untuk melawan serangan baru oleh pasukan Pemerintah Kesepakatan Nasional Libya (GNA) yang didukung oleh Turki.

Pusat media dari ruang operasi "Al-Karamah" LNA mentweet bahwa "Batalyon Thunderbolt 302" telah bergerak ke Sirte barat untuk pertempuran baru.

Pusat media menerbitkan foto-foto yang memperlihatkan konvoi besar dari puluhan kendaraan militer yang membawa peralatan dan personil ke arah Sirte.

Sementara itu, sebuah sumber militer lokal mengkonfirmasi kepada Kantor Berita Rusia Tass bahwa LNA telah membawa bala bantuan militer ke barat Sirte, menekankan bahwa "angkatan bersenjata waspada untuk perkembangan pertempuran yang tak terhindarkan."

Sumber itu menambahkan: “Kami berharap bahwa periode mendatang akan menyaksikan banyak peristiwa. Kami siap untuk setiap skenario untuk perkembangannya. "

Serangan Sirte pertama oleh Pemerintah Kesepakatan Nasional tahun ini gagal karena mereka tidak dapat menembus ke kota pelabuhan yang strategis.

Sejak itu, GNA dan sekutu mereka telah membombardir posisi LNA dalam persiapan untuk serangan mereka yang akan datang, yang berupaya untuk menangkap Sirte dan sekitarnya. (AMN)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pasukan Separatis Yaman Dukungan UEA Curi 256 Juta USD Uang yang Akan Dikirim ke Bank Central Aden
• Erdogan Serukan Penerapan 'Sistem Ekonomi Islam' Anti Bunga
• Dua Tokoh Senior Al-Qaidah Dilaporkan Tewas dalam Serangan Udara AS di Idlib Suriah
• 3 Penjaga Keamanan Kediaman Perdana Menteri Israel Netanyahu Positif Terinfeksi Virus Corona
• Pejabat Afghanistan: Taliban Tewaskan Atau Lukai 422 Pasukan Keamanan dalam Sepekan Terakhir
• Angkatan Udara AS Kembangkan Drone untuk Melawan Pesawat Tempur
• Siap Untuk Perang: Turki Kirim Pesan Kuat ke Mesir dan Yunani dalam Latihan Militer Besar-besaran
• Mufti Besar Libya Larang Membeli Barang-barang dari UEA, Mesir dan Yordania