Partai Presiden Emmanuel Macron Derita Kekalahan Besar dalam Pemilu Prancis

PARIS, PRANCIS (voa-islam.com) - Partai Presiden Prancis Emmanuel Macron yang berkuasa menderita kekalahan besar dalam pemilihan kota yang diadakan pada hari Ahad (28/6/2020).

Menurut jajak pendapat partai Republic on the Move (LREM) kehilangan kota-kota besar sementara Europa Ecology, partai Hijau (EELV), menang di Lyon, Bordeaux, Strasbourg, Poitiers, Besancon dan Marseille.

Putaran kedua jajak pendapat dijadwalkan akan diadakan pada 22 Maret tetapi ditunda karena pandemi virus Corona yang baru.

Sekitar 16,5 juta pemilih yang memenuhi syarat di sekitar 5.000 kota memberikan suara mereka di TPS setelah putaran pertama gagal menghasilkan hasil yang menentukan.

Mereka diharuskan memakai masker wajah dan membawa pena mereka sendiri untuk mengurangi risiko kontaminasi.

Sebanyak 34.967 walikota dan wakil walikota dipilih pada putaran pertama dan kedua.

Sekitar 60% pemilih abstain - catatan sejarah. Golput hanya 37,87% di babak kedua tahun 2014.

Perdana Menteri Edouard Philippe mengalahkan penantang Komunis untuk kantor walikota di Le Havre dengan 58,83% suara. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Mantan Menlu Israel Tzipi Livni Sebut Aneksasi Tepi Barat Adalah Kesalahan Bersejarah Besar
• Mesir Eksekusi Jihadis Libya yang Terlibat Pembunuhan 16 Polisi
• Wakil Menlu Turki: Setiap Keputusan Mengenai Hagia Sophia Adalah Keputusan Tnternal
• Keluarga Palestina di Gaza Terima Bantuan Keuangan dari Qatar
• Turki Akan Lanjutkan Operasi Militer Mereka di Idlib Suriah
• NOC: Tentara Bayaran Rusia Masuki Ladang Minyak Utama Al-Sharara di Libya Selatan
• Saudi Izinkan Ceramah dan Pelajaran di Masjid Tapi Tetap dengan Pembatasan Terkait Virus Corona
• AS Klaim Intelijen Rusia Tawarkan Taliban Hadiah untuk Membunuh Pasukan Asing di Afghanistan