![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |

PALESTINA (voa-islam.com) - Tidak ada negara lain, selain AS, yang mendukung rencana aneksasi Israel untuk wilayah Palestina yang diduduki di Tepi Barat, lapor Anadolu Agency.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu berencana untuk "mencaplok" Tepi Barat dan Lembah Jordan, berdasarkan apa yang disebut rencana perdamaian Timur Tengah yang diumumkan oleh Presiden AS Donald Trump pada Januari, untuk permukiman ilegal Yahudi.
Wilayah yang Netanyahu berencana untuk caplok sekitar 30% dari Tepi Barat.
Rencana pencaplokan Netanyahu, yang ditujukan untuk diluncurkan pada 1 Juli, gagal karena keberatan mitra koalisi dan Menteri Pertahanan Benny Gantz terhadap cara pelaksanaannya, serta karena kurangnya persetujuan pemerintah AS.
Sementara perdana menteri Israel mengatakan para pejabat Israel dan AS terus membahas awal "aneksasi", orang-orang yang dekat dengan Netanyahu mengatakan kepada media lokal bahwa rencana itu dapat diimplementasikan akhir bulan ini. (MeMo)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Sandera Israel Cium Kepala Pejuang Hamas Saat Diserahkan ke ICRCSabtu, 22 Feb 2025 21:25 |