Hamas dan Fatah Selesaikan Diskusi Tentang Rekonsiliasi Palestina

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Gerakan Palestina Hamas dan Fatah telah menyelesaikan diskusi dan konsultasi terkait mencapai rekonsiliasi dan mengakhiri perpecahan internal Palestina.

Dalam siaran pers yang dikeluarkan hari Selasa (6/10/2020) juru bicara Hamas Hazem Qasem mengatakan bahwa gerakannya mengadakan pembicaraan panjang dengan faksi-faksi Palestina untuk menyepakati peta jalan untuk merestrukturisasi badan-badan Palestina.

"Diskusi terkait dengan penataan kembali Organisasi Pembebasan Palestina (PLO) dan lembaganya, serta mengaktifkan perlawanan rakyat untuk menghadapi bahaya yang berkembang yang bertujuan untuk melikuidasi perjuangan Palestina," kata Qasem.

Dia menunjukkan bahwa langkah-langkah tersebut bertujuan untuk memperkuat konsensus Palestina tentang masalah nasional, mencatat bahwa ada konsensus di antara faksi-faksi Palestina untuk bersatu melawan ancaman yang dihadapi hak-hak Palestina.

Fatah pagi ini mengumumkan bahwa delegasinya ke Damaskus telah mengumpulkan pertemuan dan konsultasi dengan lima faksi Palestina terkait dengan hasil konferensi 3 September.

Dalam konferensi yang diadakan pada 3 September, sekretaris jenderal faksi-faksi Palestina setuju untuk mengakhiri perpecahan internal dan berkomitmen untuk transfer kekuasaan secara damai melalui pemilihan yang bebas dan adil sesuai dengan representasi proporsional.

Pada saat yang sama, juru bicara Hamas mengatakan bahwa Hamas "terus berhubungan dengan Mesir, dan para pemimpin Mesir telah diberitahu tentang pertemuan nasional dan menyatakan dukungannya untuk merestrukturisasi rumah Palestina."

Qasem mengatakan bahwa Hamas telah "menghubungi sejumlah negara untuk menginformasikan mereka tentang upaya yang dilakukan untuk mencapai rekonsiliasi intra-Palestina." (MeMo)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Hampir 40 Negara Desak Cina Hormati Hak Asasi Manusia Minoritas Muslim Uighur
• Capres AS Joe Biden Tolak Untuk Lakukan Debat Jika Trump Masih Memiliki Virus Corona
• Turki Tuntut Armenia Segera Akhiri Pedudukan Nagorno-Karabakh
• Hakim AS Perintahkan Iran Bayar Ganti Rugi 21 Trilyun Kepada Keluarga Mantan Agen FBI Yang Hilang
• Azerbaijan Bantah Pejuang Suriah Bertempur Bersama Tentara Azeri di Nagorno-Karabakh
• Militer Israel Rekrut Mantan Perwira Intelijen Untuk Mata-matai Warga Israel-Arab
• Bentrokan Antara Pasukan Armenia dan Azerbaijan Masih Berlanjut di Wilayah Nagorno-Karabakh
• Otoritas Kurdi Pindahkan Wanita Asing dan Anak-anak Pejuang Islamic State Dari Kamp Al-Hol