Aktor Hollywood Mark 'The Hulk' Rufallo Kecam Penindasan Israel Terhadap Palestina

AMERIKA SERIKAT (voa-islam.com) - Aktor AS Mark Ruffalo mengutuk "perang asimetris" Israel melawan Palestina di Mehdi Hasan Show pada Rabu (15/10/2020) malam.

Bintang Hollywood, yang dikenal sebagai pemeran Hulk, mengatakan "tidak ada alasan bahwa sekutu Amerika tidak boleh memiliki standar yang sama seperti negara lain."

Ruffalo menambahkan bahwa percakapan dengan warga Palestina dan "mendengar cerita mereka" menghubungkannya dengan masalah tersebut.

"Menonton perang asimetris ini dilakukan atas mereka, dan kekerasan dilakukan atas mereka, dan siapa yang membayar harganya? Warga," kata bintang Avengers itu.

"Yang saya lihat ada yang salah," tambahnya.

Aktor itu mengatakan bahwa setelah berbicara tentang hal itu, dia "disebut anti-semit," yang "sangat sulit" untuk didengar. "

"Fakta bahwa begitu banyak orang akan melakukan hal yang ekstrim, ketika Anda berbicara tentang ketidaksetaraan semacam itu," katanya.

Aktor ini telah berbicara tentang masalah Palestina di masa lalu.

Pada 2014, Ruffalo mengkritik Operation Protective Edge Israel di Gaza. "Israel menghancurkan rumah sakit el-Wafa saat staf mengevakuasi semua pasien," cuitnya, mengacu pada pemboman Israel atas satu-satunya rumah sakit rehabilitasi Gaza pada saat itu.

Operation Protective Edge menyebabkan kematian lebih dari 2.000 orang di wilayah Palestina yang diblokade, termasuk lebih dari 500 anak. (TNA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Presiden Ilham Aliyev Peringatkan Armenia Untuk Tidak Serang Pipa Gas Azerbaijan
• PM Palestina Sebut Akan Jadi Bencana Bagi Rakyatnya Dan Dunia Jika Trump Terpilih Kembali
• Kelompok Pejuang Oposisi Suriah Ahrar Al-Sham Hadapi Pemberontakan Internal Besar-besaran
• Hamas dan Mesir Bahas Pembukaan Permanen Perlintasan Rafah
• Gelandang Arsenal Mesut Ozil Dukung Operasi Militer Azerbaijan di Nagorno-Karabakh
• Mulai 18 Oktober Saudi Izinkan Sebanyak 250.000 Jamaah untuk Melakukan Ibadah Umrah
• Filipina Akan Tuntut dan Deportasi Wanita Indonesia Yang Berencana Lakukan Pemboman Jibaku di Jolo
• Pemerintah Libya Temukan Lagi 2 Kuburan Massal di Kota Bekas Benteng Haftar Tarhuna