![]() |
Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?Kamis, 13 Mar 2025 12:06 |
UBN Ajak Umat Manfaatkan Momen Hari Internasional Melawan IslamofobiaRabu, 12 Mar 2025 22:51 |

KARACHI, PAKISTAN (voa-islam.com) - Para demonstran berunjuk rasa di kota pelabuhan Pakistan Karachi pada hari Sabtu (7/11/2020) menentang posisi Prancis dalam penerbitan kartun yang menggambarkan Nabi Muhammad.
Para aktivis dari partai sayap kanan Tehreek-e-Labbaik Pakistan (TLP) dan penduduk Karachi turun ke jalan, menyerukan pemerintah Pakistan untuk memutuskan hubungan diplomatik dan perdagangan dengan Prancis. Sebelumnya, pemerintah Prancis membela hak kebebasan berbicara, termasuk menerbitkan gambar-gambar kontroversial.
Para pengunjuk rasa menginjak-injak gambar Presiden Prancis Emmanuel Macron, membakar bendera Prancis, dan mengangkat spanduk dengan slogan yang menyatakan kesediaan mereka untuk membalas apa yang mereka anggap sebagai penistaan.
"Kami menuntut pemerintah mengambil langkah-langkah untuk memboikot Prancis dan mengusir duta besarnya dari negara itu," kata Zubair Kasuri, juru bicara TLP, kepada kantor berita dpa.
Menyusul pembunuhan yang dilakukan oleh seorang remaja asal Chechnya terhadap seorang guru kewarganegaraan di dekat Paris awal bulan lalu, Macron membela hak majalah Prancis Charlie Hebdo untuk menerbitkan karikatur nabi. Samuel Paty, 47, terbunuh bulan lalu setelah menunjukkan gambar kartun tersebut ke kelasnya, selama pelajaran tentang kebebasan berbicara.
Dalam sebuah wawancara dengan stasiun TV Arab yang berbasis di Qatar, al Jazeera, Sabtu lalu, Macron mengatakan dia memahami keterkejutan yang dirasakan umat Islam pada karikatur itu, tetapi membela kebebasan berekspresi dan nilai-nilai sekuler Prancis.
'Kurangnya pemahaman'
Perdana Menteri Imran Khan mengatakan bahwa orang Eropa telah menunjukkan kurangnya pemahaman atas fakta bahwa tradisi Islam secara eksplisit melarang gambar semacam itu. Demonstran juga turun ke jalan pekan lalu di Pakistan, Lebanon, Turki, dan India untuk memprotes pemerintah Prancis dan komentar kontroversial Macron.
Pakistan, negara berpenduduk mayoritas Muslim dengan populasi 220 juta, mengalami protes mematikan ketika sebuah film yang dianggap menghina Nabi Muhammad diunggah ke YouTube pada tahun 2012. (DW)
FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id
Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com
Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com
Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%.
Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com
![]() |
Baca Al-Qur’an dari Ponsel Berpahala?Kamis, 13 Mar 2025 12:06 |
UBN Ajak Umat Manfaatkan Momen Hari Internasional Melawan IslamofobiaRabu, 12 Mar 2025 22:51 |