Taliban Hujani Bandara Kandahar Dengan Roket Untuk Gagalkan Serangan Udara Pasukan Pemerintah

KABUL, AFGHANISTAN (voa-islam.com) - Pejuang Taliban menyerang bandara Kandahar di Afghanistan selatan dengan sedikitnya tiga roket semalam, kata juru bicara kelompok jihadis itu pada Ahad (1/8/2021), menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk menggagalkan serangan udara yang dilakukan oleh pasukan pemerintah Afghanistan.

"Bandara Kandahar menjadi sasaran kami karena musuh menggunakannya sebagai pusat untuk melakukan serangan udara terhadap kami," Zabiullah Mujahid, juru bicara Taliban, mengatakan kepada Reuters.

Pejabat pemerintah Afghanistan mengatakan serangan roket memaksa pihak berwenang untuk menangguhkan semua penerbangan dan landasan pacu sebagian rusak. Tidak ada laporan segera mengenai korban, kata mereka.

Para pejabat mengatakan Taliban memandang Kandahar sebagai titik strategis utama, yang tampaknya mereka gunakan sebagai pusat kendali untuk mendapatkan dominasi penuh atas lima provinsi lain.

Bentrokan antara pasukan Afghanistan dan pejuang Taliban telah meningkat di kota-kota Kandahar dan provinsi tetangga Helmand.

Di barat, para pejabat Afghanistan mengatakan para komandan Taliban dengan cepat menguasai gedung-gedung strategis di sekitar kota Heraat, memaksa warga sipil untuk tetap tinggal di rumah mereka.

Taliban telah maju di Afghanistan setelah penarikan pasukan Amerika dan NATO dari negara itu dan dalam beberapa pekan terakhir kelompok jihadis itu mengatakan mereka telah merebut lebih dari setengah wilayah Afghanistan, termasuk penyeberangan perbatasan dengan Iran, Uzbekistan, Tazikistan, Turkmenistan dan Pakistan. (Reuters)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• 11 Tentara Mesir Tewas Atau Terluka Dalam Serangan Islamic State Di Semanjung Sinai
• Ismail Haniyeh Terpilih Kembali Sebagai Pemimpin Kelompok Hamas Untuk Kali Kedua
• Koalisi Pimpinan AS Sediakan Persenjataan Senilai 72 Trilyun Lebih Untuk Militer Irak Sejak 2014
• India Klaim Tewaskan Komandan Jaish-e-Mohammad Dalang Serangan Yang Menewaskan 40 Tentara Di Kashmir
• Pejuang Taliban Masuki Ibukota Provinsi Helmand Di Selatan Afghanistan
• Perusahaan Semen Prancis Gugat Militer Mesir Terkait Perampasan Saham Di Sinai Cement
• Mesir Vonis Mati 24 Anggota Ikhwanul Muslimin
• Pejuang Oposisi Suriah Di Daraa Rebut Pos Pemeriksaan Serta Tank Pasukan Rezim Teroris Assad