Hamas: Mobilisasi Massal Untuk Pertahankan Al-Aqsa Terus Berlanjut

JALUR GAZA, PALESTINA (voa-islam.com) - Kelompok perlawanan Palestina, Hamas pada hari Jum'at (8/10/2021) mengatakan mobilisasi massa untuk mempertahankan Masjid Al-Aqsa akan terus berlanjut dan semakin kuat terlepas dari keputusan pengadilan Israel untuk menguatkan larangan tersebut.

Pejabat senior Hamas Ismail Rezvan meminta warga Palestina dari berbagai lapisan masyarakat, terutama penduduk Al-Quds dan kota-kota Tepi Barat yang diduduki, untuk tidak mengizinkan pemukim ekstremis Yahudi beribadah di kompleks Masjid Al-Aqsa dan mempertahankan situs tersebut.

“Masjid Al-Aqsa adalah kiblat (arah) pertama yang dihadapi umat Islam untuk shalat, dan merupakan situs yang digunakan Nabi Muhammad (Shalallahu 'Alaihi Wasallam) untuk naik ke Surga. Oleh karena itu, itu hanya milik bangsa Palestina dan dunia Muslim. Rezim pendudukan (Israel) tidak akan pernah berhasil memalsukan sejarah dan memutarbalikkan fakta,” katanya.

“Bangsa kami dan perlawanan kami tidak akan pernah membiarkan musuh memaksakan kondisi baru di Masjid al-Aqsa, dan Al-Quds akan tetap menjadi ibu kota abadi Palestina,” tambah pejabat tinggi Hamas tersebut.

Kompleks Masjid al-Aqsa terletak tepat di atas alun-alun Tembok Barat dan menampung Khubah Sohro dan Masjid al-Aqsa.

Palestina menginginkan Tepi Barat yang diduduki sebagai bagian dari negara merdeka masa depan mereka dan memandang sektor timur Al-Quds sebagai ibu kota negara berdaulat masa depan mereka. (Ptv)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Pengadilan Israel Kukuhkan Larangan Ibadah Yahudi di Kompleks Masjid Al-Aqsa
• Tagar Boikot Produk Prancis Trending Di Aljazair Menyusul Pernyataan Ofensif Emmanuel Macron
• Al-Shabaab Eksekusi Mati 2 Pria Di Somalia Selatan
• CIA Evakuasi Ribuan Pasukan Komando Afghanistan Yang Dituduh Melakukan Kejahatan Perang
• Jerman Pulangkan 8 Wanita Dan 23 Anak-Anak Terkait ISIS Dari Kamp Al-Roj Suriah
• Mantan Detektif Cina Ungkap Tindakan Brutal Pemerintah Beijing Terhadap Muslim Uyghur Di Xinjiang
• Yair Lapid Sebut Israel Akan Tandatangani Perjanian Normalisasi Baru Dengan Beberapa Negara
• AS Ungkap Miliki 3.750 Senjata Berhulu Ledak Nuklir