Intelijen Militer Inggris Sebut Rusia Kemungkinan Kehilangan Sepertiga Pasukannya Di Ukraina

LONDON, INGGRIS (voa-islam.com) - Rusia mungkin telah kehilangan sekitar sepertiga dari pasukan darat yang dikerahkannya ke Ukraina dan serangannya di wilayah Donbas "telah kehilangan momentum dan jatuh jauh di belakang jadwal", kata intelijen militer Inggris, Ahad (15/5/2022).

“Meskipun kemajuan awal skala kecil, Rusia telah gagal mencapai keuntungan teritorial substansial selama sebulan terakhir sementara mempertahankan tingkat gesekan yang tinggi secara konsisten,” kata kementerian pertahanan Inggris di Twitter.

“Rusia sekarang kemungkinan menderita kerugian sepertiga dari kekuatan tempur darat yang dilakukan pada bulan Februari.”

Dikatakan Rusia tidak mungkin secara dramatis mempercepat laju kemajuannya selama 30 hari ke depan.

Sejak invasi Rusia pada 24 Februari, militer Ukraina telah memaksa komandan Rusia untuk meninggalkan ibukota Kiev, sebelum membuat kemajuan pesat di timur laut dan mengusir mereka dari kota terbesar kedua di Kharkiv.

Sebuah serangan balasan Ukraina telah berlangsung di dekat kota Izium yang dikuasai Rusia, meskipun militer Ukraina melaporkan pada hari Ahad bahwa pasukan Rusia maju ke tempat lain di wilayah Donbas, teater utama perang selama sebulan terakhir. (AA)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

• Rusia Tolak Tawaran Turki Untuk Mengevakuasi Pasukan Ukraina Yang Terluka Dari Mariupol
• Partai Islam Maroko: Normalisasi Dengan Israel Khianati Palestina
• Pasukan Israel Serang Pelayat Di Pemakaman Jurnalis Veteran Palestina Shireen Abu Akleh
• 5 Tentara Mesir Tewas Dalam Serangan Jihadis Di Sinai Utara
• Shireen Abu Akleh Bukan Yang Pertama, Sudah 55 Wartawan Palestina Dibunuh Israel Sejak Tahun 2000
• Laporan Alaraby TV Bantah Klaim PM Israel Bahwa Warga Palestina Tembak Shireen Abu Akleh
• Polisi Israel Serbu Rumah Koresponden Al Jazeera Shireen Abu Akleh Yang Ditembak Mati Tentara Zionis
• Pasukan Zionis Israel Tembak Mati Koresponden Al Jazeera Shireen Abu Akleh Tepat Di Kepala