Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.904 views

Pervez Musharraf – Orang Yang Bantu AS Menginvasi Afghanistan Meninggal Setelah Sakit Berkepanjangan

UNI EMIRAT ARAB (voa-islam.com) - Pervez Musharraf, mantan diktator militer Pakistan dan orang yang memfasilitasi invasi AS ke Afghanistan, meninggal dunia hari Ahad (5/2/2023) pada usia 79 tahun di Dubai.

Musharraff menderita amiloidosis – suatu kondisi yang menyebabkan penumpukan protein amiloid yang tidak normal di organ utama. Penyakit langka yang menyebabkan kerusakan organ itu membuatnya lama terbaring di tempat tidur dan terikat kursi roda.

Dia telah tinggal di UEA sejak dia didakwa melakukan pengkhianatan di Pakistan pada tahun 2014.

Jenderal sekuler peminum wiski itu memerintah negara itu selama hampir sembilan tahun setelah merebut kekuasaan dalam kudeta militer pada 1999 ketika dia menggulingkan dan menangkap Perdana Menteri Nawaz Sharif dan menjadikan dirinya sebagai Kepala Eksekutif.

Setelah serangan 11 September 2001 atau dikenal Barat 9/11, Pakistan di bawah Musharraf memilih untuk bersekutu dengan AS dan mendukung penggulingan Al-Qaidah dan Taliban Afghanistan (yang terakhir pernah dibantu oleh Pakistan).

Ini termasuk membuka rute darat bagi pasukan NATO untuk memasuki Afghanistan yang terkurung daratan, memungkinkan kehadiran pangkalan udara AS, dan mengirim pasukan Pakistan ke daerah kesukuan di utara untuk melawan Al-Qaidah dan afiliasinya.

Periode ini juga menyaksikan peningkatan penghilangan paksa di Pakistan, terutama di Balochistan dan di Khyber Pakhtunkhwa. Ratusan aktivis politik, mahasiswa dan terduga pejuang bersenjata dilenyapkan secara paksa.

Dalam otobiografinya, Musharraf juga mengaku menangkap tersangka anggota Al-Qaidah dan menyerahkan mereka ke AS, beberapa di antaranya berakhir di Teluk Guantanamo, sembari mendapatkan "pembayaran hadiah sebesar jutaan dolar".

Dukungan itu bertentangan dengan kebijakan dukungan lama Pakistan untuk Taliban, yang saat itu mengendalikan negara tetangga Afghanistan. Hal ini membuat Musharraf menjadi target militan di Pakistan sekaligus menyebabkan dia kehilangan dukungan dari elemen konservatif di Pakistan.

Mosharraf Zaidi, pendiri wadah pemikir kebijakan yang berbasis di Islamabad, Tadablab, mengatakan kepada Al Jazeera bahwa warisan mantan penguasa militer itu akan menjadi "konsekuensi mengerikan" dari masa kekuasaannya.

“Negara ini terus menderita karena terorisme yang berasal dari cara 'perang melawan teror' yang dilaksanakan di negara ini. Musharraf menjadi kesayangan AS,” katanya.

“Dia sangat dekat dengan George W Bush… tetapi beban keputusannya telah dipikul oleh pemimpin sipil berturut-turut dan militer Pakistan. Ribuan tentara dan polisi Pakistan telah tewas… rakyat Pakistan, khususnya, telah membawa warisan pengambilan keputusan Musharraf yang sama sekali tidak dapat dipertanggungjawabkan.”  

Berlakukan keadaan darurat

Lahir di Delhi pada tahun 1943, Pervez Musharraf pindah ke Karachi, Pakistan, pada tahun 1947 bersama keluarganya setelah pemisahan.

Dia bergabung dengan tentara pada tahun 1961 sebagai mahasiswa dan terus naik pangkat, yang berpuncak pada pemilihannya sebagai Panglima Angkatan Darat pada tahun 1998.

Pada bulan Maret 2007, Musharraf memecat mantan Hakim Agung Pakistan Iftikhar Muhammad Chaudhry, yang menyebabkan reaksi publik besar-besaran dan melahirkan gerakan para pengacara.

Empat bulan kemudian, pengepungan Masjid Merah selama seminggu berakhir dengan Musharraf memerintahkan operasi militer yang menewaskan sekitar 100 orang. Insiden itu menjadi katalisator kebangkitan Taliban Pakistan.

Pada November 2007, dia memberlakukan keadaan darurat dan menangguhkan konstitusi, memicu kembali protes.

Pembunuhan mantan PM Benazir Bhutto pada bulan Desember menyebabkan protes dan kekerasan yang meluas. Dia dituduh gagal memastikan keamanannya.

Dan pada Februari 2008, partai PML-Q-nya tampil buruk dalam jajak pendapat, memaksanya mengundurkan diri dari jabatannya beberapa bulan kemudian.

Setelah mengundurkan diri, Musharraf tinggal antara London dan Dubai selama beberapa tahun. Pada 2010, dia mengumumkan pembentukan partainya sendiri, Liga Muslim Seluruh Pakistan, dan kembali ke Pakistan pada 2013 untuk memimpin kelompoknya dalam pemilihan umum tahun itu. Namun partainya hanya meraih satu kursi di parlemen.

Beberapa bulan kemudian, PM baru Nawaz Sharif memulai proses pidana terhadap Musharraf, melontarkan tuduhan pengkhianatan terhadapnya karena memberlakukan aturan darurat pada tahun 2007.

Pada 2019, pengadilan khusus menjatuhkan hukuman mati in absentia, hukuman yang kemudian dibatalkan. (5Pillars)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Tiga Masjid dan Tiga Sekolah di Pelosok Garut ini Krisis Air Bersih. Ayo Wakaf Sumur.!!

Jamaah masjid, siswa sekolah dan warga pelosok Garut ini kesulitan air untuk ibadah, bersuci, wudhu, memasak, minum, mandi, dan mencuci. Ayo Wakaf Sumur, Pahala Mengalir Tak Terbatas Umur.!!!...

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Bocah Yatim Anak Ustadz Pejuang Dakwah Ingin Jadi Dokter Penghafal Quran. Ayo Bantu.!!!

Syafani Azzahra, bocah yatim sejak usia tujuh tahun ini bercita-cita ingin menjadi dokter penghafal Al-Qur'an. Setamat SD ia ingin melanjutkan sekolah ke pesantren, tapi terkendala biaya. Ayo...

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Mobil Baru Akan Disulap Jadi Ambulans, Butuh Biaya 39 Juta Rupiah. Ayo Bantu.!!

Di tengah pandemi Covid-19, permintaan layanan ambulans untuk pasien dan jenazah terus meningkat. Mobil baru IDC akan disulap jadi ambulans, butuh dana 39 juta rupiah untuk biaya modifikasi....

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Berburu Keutamaan Jum’at dan Yatim, Mari Berbagi Hidangan dan Santunan kepada Santri Yatim Penghafal Al-Qur'an

Menggabung keutamaan Jum’at dan Cinta Yatim, IDC akan berbagi ke Pesantren Tahfizhul Qur’an Darul Hijrah Cikarang. ...

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Keluarganya Jadi Korban Pemurtadan, Ustadz Difabel Gigih Berdakwah di Pelosok, Ayo Bantu.!!

Terlahir dengan fisik tak sempurna, Ustadz Rohmat diuji istri dan kedua orang tuanya murtad jadi korban kristenisasi. Kini ia gigih berdakwah di pelosok Lembah Ciranca Garut....

Latest News
Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Tolak Larangan Pejabat hingga ASN Buka Puasa Bersama, PKS: Kebijakan Diskriminatif

Kamis, 23 Mar 2023 21:15

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kemenhub Buka Pendaftaran Mudik Gratis Motor Dengan Kapal Mulai Kamis

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

2.000 Tahanan Palestina Hentikan Mogok Makan Setelah Israel Bersedia Penuhi Tuntutan

Kamis, 23 Mar 2023 18:05

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Dmitry Medvedev: Upaya Untuk Tangkap Putin Di Luar Negeri Akan Jadi 'Deklarasi Perang'

Kamis, 23 Mar 2023 17:05

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Ramadan Di Seluruh Dunia: Jam Puasa Terpanjang Dan Terpendek Tahun 2023

Kamis, 23 Mar 2023 16:04

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Makan Babi Demi Konten, Naudzubillah!

Rabu, 22 Mar 2023 22:21

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Pemerintah Tetapkan 1 Ramadan 1444 H Jatuh Pada Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 19:15

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

13 Orang Tewas Lebih Dari 90 Luka-luka Akibat Gempa Bumi Di Pakistan Dan Afghanistan

Rabu, 22 Mar 2023 15:32

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Israel Umumkan Berbagai Larangan Bagi Warga Palestina Masuk Al-Aqsa Selama Bulan Ramadhan

Rabu, 22 Mar 2023 14:30

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Saudi Tetapkan Puasa Ramadhan 1444 H Dimulai Hari Kamis 23 Maret 2023

Rabu, 22 Mar 2023 13:39

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Laporan: Polisi Metropolitan London Secara Institusi Rasis, Misogonis Dan Homofobik

Rabu, 22 Mar 2023 07:23

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

“Boleh Jadi, Ini Ramadhan Terakhir Kita”

Rabu, 22 Mar 2023 06:36

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Otoritas Palestina Minta ICC Tangkap Menteri Keuangan Israel Bezalel Smotrich

Selasa, 21 Mar 2023 21:30

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Mahkamah Agung Saudi Minta Umat Muslim Di Kerajaan Amati Hilal Awal Ramadhan Pada Selasa Malam

Selasa, 21 Mar 2023 21:01

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadan Besok, Pantau Hilal Di 124 Lokasi

Selasa, 21 Mar 2023 15:45

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

DPR Setujui Perppu Ciptaker Jadi UU, PKS-Demokrat Menolak

Selasa, 21 Mar 2023 15:00

Doa Masuk Malam Ramadhan

Doa Masuk Malam Ramadhan

Selasa, 21 Mar 2023 11:00

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Afiliasi Al-Qaidah Bebaskan Jurnalis Asal Prancis Yang Mereka Tahan Selama Hampir 2 Tahun

Selasa, 21 Mar 2023 09:46


MUI

Must Read!
X