Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
5.935 views

Memuja Fisik Cantik, PR Besar Ibu dalam Mendidik Anak Gadisnya

 

Oleh: Fatimah Azzahra, S. Pd

Nama Isabella Guzman mendadak viral di lini masa. Tahun 2013 yang lalu, gadis cantik itu membunuh ibunya sendiri dengan ratusan tusukan. Bukan hanya itu, wanita asal Colorado, Amerika Serikat, itu membuat publik terhenyak karena ekspresi yang tidak biasa saat hadir di persidangan. Isabella Guzman tampak tersenyum ke kamera. Pada video berikutnya wanita kelahiran 28 Agustus 1995 ini juga memasang pose bercanda, menunjuk-nunjuk matanya dengan jari, sambil kembali memasang senyum. (Detik.com, 8/9/2020)

Sebanyak 151 tusukan, ia hunjamkan di wajah dan leher ibu kandungnya sendiri. Ia juga memukul ibunya dengan tongkat baseball hingga sang ibu meninggal. Sangat mengerikan. Walau demikian, hasil persidangan menyatakan Isabella Guzman tidak bersalah karena dideteksi bahwa dirinya mengidap paranoia skizofrenia. Penyakit mental yang sudah ada sebelum ia melakukan pembunuhan. Akhirnya ia pun dibawa ke rumah sakit jiwa.

Satu hal yang mencuri perhatian saya, bukan hanya kasus ibu dan anak ini, tapi juga bagaimana netijen Indonesia menyikapinya. Video yang sudah lawas ini baru viral 7 tahun setelah kejadian karena para milenials memposting ulang atau membagikannya di halaman media sosialnya. Dan captionnya pun membuat saya terhenyak, "Baru kali ini ngefans sama psikopat cantik".

Astagfirullah. Yang jadi perhatian malah paras rupawan Isabella. Apakah ini menandakan tingkatan berpikir anak muda kita? Saya sangat berharap tidak. Seolah karena cantik, maka tak apa jadi pembunuh.

Dari caption ini pun saya jadi sadar akan PR besar perempuan, sebagai ibu dari generasi. Di tangannya tanggung jawab mendidik anak-anak diletakkan. Maka, perempuan saat ini seharusnya tidak hanya menyibukkan diri dengan kemampuan mempercantik wajah dengan skincare dan make up, tapi juga mempercantik diri dengan ilmu agama dan ilmu parenting.

Allah pun sudah menurunkan fitrah mencintai dan mengayomi pada diri perempuan demi bekal mendidik generasi masa depan. Fitrah ini harus diperkuat dengan pondasi keimanan yang menjadikan Allah sebagai Pencipta dan Pengatur sebagai tempat kembali yang selalu kita cari dalam segala kesempatan. Sehingga standar dan kacamata menurut aturan Allah lah yang akan dipakai. Walau tidak suka akan berusaha menyukai kalau itu wajib atau sunnah, walau suka akan berusaha menghindari dan meninggalkan kalau itu makruh atau haram.

Ibu pun akan bersandar pada Allah saja dalam mendidik anaknya. Karena sungguh kita tak akan sanggup diri kita mendidik anak-anak tanpa pertolonganNya. Tentunya dengan diiringi ikhtiar, seperti mendidik anak dengan cinta dan kasih sayang. Mengisi tangki cinta anak setiap hari agar ia kuat menghadapi konflik yang terjadi.

Ibu pun diingatkan untuk mendampingi anak-anak dengan kalimat positif. Mengganti kata tidak bisa menjadi bisa. Mengubah masalah menjadi tantangan. Mencoba memberikan pilihan solusi atas masalah bukan fokus membahas masalah. Karena kata-kata bisa mematahkan dan membuat depresi orang yang punya potensi hebat. Apalagi kata-kata itu keluar dari lisan orang yang ia sayangi. Maka, akan membuat dirinya kerdil, tidak percaya diri bahkan membenci orangtuanya sendiri.

Selain kata-kata, intonasi suara dan gesture atau bahasa tubuh pun harus diperhatikan. Albert Mehrabian, seorang Profesor Emeritus Psikologi di Universitas California menyatakan dalam berkomunikasi kata-kata hanya berperan 7%, sementara intonasi suara 38% dan bahasa tubuh 55%.  Bukankah dalam al qur'an Allah pun sudah mengingatkan kita untuk tidak meninggikan suara di hadapan orangtua sebagai adab terhadap mereka? Lantas, orangtua pun punya adab yang sama terhadap anak-anaknya, apalagi anak-anaknya masih kecil.

Rasul pun mencontohkan bagaimana mengungkapkan rasa sayang dan kasihnya kepada anak-anaknya, anak-anak kaum muslim. Dengan membelainya, memeluknya, memangkunya, mendo'akan kebaikan untuknya.

Hati-hati dalam mendidik, jangan sampai anak sendiri membenci ibunya. Jangan sampai pula anak-anak kita salah memilih idola. Karena idola akan mempengaruhi mereka secara sadar atau tidak. Mari kembali ke dalam pangkuan agama. Agar terpelihara fitrah kita dalam keimanan pada Nya. Agar terpelihara dari kemaksiatan yang menyesakkan dada. Wallahu'alam bish shawab. (rf/voa-islam.com)

Ilustrasi: Google

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Muslimah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Palestina Masih Berduka, Ayo Ulurkan Tangan Bantu Mereka

Sahabat, Ulurtangan mari kirimkan dukungan terbaikmu untuk warga Palestina di Gaza demi menguatkan mereka menghadapi situasi mencekam ini. Mari dukung mereka dengan berdonasi dengan cara:...

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Open Donasi Wakaf Pembangunan Rumah Qur'an & TK Islam Terpadu An Najjah di Jonggol

Saat ini, Ulurtangan bersama Yayasan An Najjahtul Islam Jonggol sedang merintis pembangunan Rumah Qur’an dan Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TKIT) An Najjah dan Gedung Majelis Taklim di Jonggol,...

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Ulurtangan Bersama PDUI Kota Bekasi Safari Wakaf Qur'an dan Tebar Sembako ke Pelosok Negeri

Mari bergabung dalam memperkuat jaringan kebaikan di pelosok negeri dengan Wakaf Al-Qur'an. Jangan ragu untuk menjadi bagian dari kebaikan ini. Abadikan harta dengan wakaf Al-Qur'an dan saksikan...

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Bantu Naura, Balita Hebat Sembuh Dari Tumor Pembuluh Darah

Hidup Naura Salsabila dipenuhi dengan rintangan yang sangat berat. Meskipun baru berusia sepuluh bulan, bayi yang imut ini harus menghadapi penyakit yang dahsyat, yaitu tumor pembuluh darah berukuran...

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah Keluarga Yatim Ludes Terbakar Saat Ditinggal Sholat Tarawih

Rumah yang ditinggali keluarga yatim Ibu Turyati (34) ludes terbakar saat ditinggal berbuka puasa bersama dan sholat Tarawih. Kebakaran pada Kamis malam (23/3/2023) itu tak menyisakan barang...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X