BMH Gelar Event Change Maker Award, MoU dan Peluncuran B Collect

DEPOK (voa-islam.com)--Baitul Maal Hidayatullah (BMH) sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional (Laznas) telah berkiprah sejak tahun diresmikannya, yakni pada tahun 2001 tepat kala mendapatkan pengukuhan secara resmi dari Kementrian Agama untuk mengelola dana ZISWAF (Zakat, Infak, Sedekah dan Wakaf).

Sejak itu beragam program pemberdayaan telah digulirkan hingga saat ini, dimana Laznas BMH telah eksis di 33 porpinsi di seluruh Indonesia dengan beragam program unggulan yang terus dikembangkan secara berkesinambungan.

BMH sebagai Lembaga Amil Zakat Nasional memulai kiprahnya dengan pesantren, mensupport pesantren, guru, dai dan beragam program social lainnya. Sebaran program yang digagasnya sejak awal terkonsentrasi di wilayah pedalaman, pelosok dan daerah terpencil.

Seiring perjalanan waktu, Laznas BMH terus berupaya mengalirkan manfaat serta menjadi solusi atas persoalan kemiskinan, kebodohan serta ketidakberdayaan melalui gagasan program program yang dijalankan.                       

Akhir tahun ini, Laznas BMH kembali menggelar Rakernas XIII di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, diantara programnya adalah memberikan apresiasi Change Maker Award.

Beberapa sosok yang mendapatkan penghargaan tersebut diantaranya; dr. Gamal Albinsaid, Ustadz Erick Yusuf, dan Muzammil Hasballah sebagai tokoh perubahan inspiratif dalam bidang sosial, dakwah, dan pemuda.

"Award ini sebagai bentuk dukungan kami. Mudah-mudahan ini memicu untuk semakin kreatif dan terus berbuat untuk umat," ujar Marwan Mujahidin, Ketua Dewan Pengurus BMH, dalam keterangan persnya, Depok, Rabu (21/12/2016).

Selain itu, penghargaan juga diberikan kepada para binaan BMH yang berhasil dalam berbagai sektor pemberdayaan masyarakat.

Terpilih diantaranya adalah Masjoko Silama dari Sulawesi Tengah, kepala desa yang berhasil merubah stigma desa terbelakang dan miskin menjadi lebih berdaya.

Kemudian Ustadz Uzroni, dai BMH yang berhasil mengembangkan usaha ternak domba dengan 86 binaan peternak di Cirebon, Jawa Barat. Serta Syaiful Anwar, dai BMH yang berhasil melakukan pemberdayaan masyarakat melalui Baitul Maal Wat Tamwil (BMT) yang dipimpinnya di Kudus, Jawa Tengah.

Dalam kesempatan tersebut, juga dilakukan MoU dengan berbagai pihak demi kemajuan pemberdayaan masyarakat bersama Laznas BMH.

1. MoU antara BMH dengan Unit Kepedulian Sosial Permata Bank Syariah dalam sinergi Pprogram Pemberdayaan Ekonomi
2. MoU antara BMH dengan Lazis PLN dalam Sinergi Program Dakwah, Pendidikan dan Pemberdayaan Ekonomi
3. MoU antara BMH dengan Lazis Masjid Jendral Sudirman dalam Sinergi Mitra Zakat
4. MoU antara BMH dengan Laznas Bank Syariah Mandiri dalam Sinergi Program Dakwah dan Pemberdayaan Ekonomi
5. MoU antara BMH dengan PT. USSI dalam Layanan Aplikasi B Maal Collection
6. MoU antara BMH dengan PT. Khazanah Mimbar Plus dalam Sinergi Penerbitan Buku dan Penghimpunan Sedekah (Hasil penjualan buku 100℅ didonasikan ke BMH)

Disaat yang sama juga diluncurkan program B Maal Collection (B Collect) sebuah aplikasi kemudahan bagi BMH dalam melakukan transaksi secara online, real time, cepat dan akurat untuk meningkatkan layanan kepada donatur/muzakki sehingga dapat meningkatkan kepercayaan bagi mereka dan masyarakat pada umumnya. * [Bilal/Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Pers Rilis lainnya:

• Pembunuhan dan Tragedi Kemanusiaan di Aleppo Merupakan Crime Againts Humanity
• Dapur Umum ACT Suplai Kebutuhan Makan Korban Gempa Pidie Jaya
• ANNAS Pusat Ajukan Audiensi kepada MPR-RI terkait Kunjungannya ke Iran
• Youth Islamic Center Kutuk Genosida terhadap Rakyat Aleppo
• Terinspirasi Mujahid Ciamis, Warga Touna Sulteng Sumbang untuk Muslim Rohingya
• Gempa Pidie Aceh, ANNAS Sumut Terjunkan Relawan Jundullah dan Buka Posko
• Bengawan Solo Menangis, Pengungsi Tuban Sambut Uluran Bantuan
• 6 Kesepakatan Aksi Bela Islam III antara GNPF MUI dengan Polri