Ahad, 23 Jumadil Awwal 1446 H / 15 Januari 2017 13:13 wib
7.082 views
Beberapa Peristiwa Terkini Sudutkan Umat Islam, Ini Sikap PW Persis Jabar
Akhir-akhir ini, di Indonesia sering terjadi berbagai insiden yang secara khusus berkaitan dengan umat Islam. Sebagaimana diketahui, beberapa hari lalu (Kamis, 12/1/17) Habib Rizieq mendatangi Mapolda guna memenuhi panggilan dari kepolisian terkait dugaan penistaan Pancasila yang dilaporkan Sukmawati. Pelaporan tersebut menimbulkan hal yang tidak diinginkan sampai meluas ke beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat.
Selain itu, Wakil Sekjen Majelis Ulama Indonesia (MUI) mendapatkan hadangan saat hendak turun dari pesawat di Bandara Susilo, Sintang, Kalimantan Barat, Kamis (12/1/17). Padahal, kedatangan beliau ke Kalimantan Barat hendak memenuhi undangan dari bupati untuk mengisi sebuah acara. Melihat kondisi tersebut, Pimpinan Wilayah Persatuan Islam Jawa Barat memberikan pernyataan sikap sebagai berikut:
PIMPINAN WILAYAH
PERSATUAN ISLAM JAWA BARAT
PERNYATAAN SIKAP
Nomor : 13/I.5-C.3/H.01/2017
بسم الله الرحمن الرحيم
Menyikapi kejadian di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat dan beberapa Propinsi lainnya di Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini, yaitu:
- Terjadinya peristiwa pelecehan dan penyerangan terhadap ulama dan kaum muslim di Polda Jawa Barat dan sekitar Jl. Soekarno Hatta, yang berakibat meluas di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat, seperti: di Bekasi, Bogor, Tasikmalaya dan beberapa daerah lainnya.
- Penghadangan terhadap Wakil Sekjen MUI Pusat di Kalimantan Barat dan beberapa tempat lainnya.
- Upaya pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh berbagai pihak terhadap ummat Islam. Serta ada kelompok tertentu yang ingin membuat jarak dan menebar kebencian terhadap Islam dengan mempertentangkan anatara Islam dan Pancasila serta prinsip dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia.
Maka dengan ini kami menyampaikan sikap sebagai berikut:
- Islam dan ummat Islam Indonesia sangat berperan besar dalam pembentukan dan pembangunan, serta dalam penjagaan dan pengawalan keutuhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Mengecam tindakan anarkis yang telah mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
- Meminta kepada Gubernur Jawa Barat bersama-sama unsur Forkopimda beserta ulama dan tokoh-tokoh yang lain, untuk bersikap pro aktif merespon dan ikut mencegah hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.
- Keberpihakan aparat keamanan, Polri juga TNI harus netral dan berkeadilan, lebih bersikap bijak serta melayani dan mengayomi dalam menghadapi masalah. Dan juga tidak membuat nuansa adu domba di antara masyarakat.
- Meminta kepada yang berwenang untuk melakukan upaya penegakan hukum serta mengusut tuntas, tehadap pelaku tindakan anarkis tersebut.
- Kepada pihak media massa kami meminta agar akurat dan seimbang dalam menyajikan pemberitaan.
- Kepada seluruh ummat Islam agar merapatkan barisan dan jangan terpancing berbuat hal yang serupa yang dapat merugikan semua pihak. Serta tetap menggelorakan semangat jihad dalam konteks dakwah amar ma’ruf nahyi munkar yang berujung pada penegakan kalimatullah di muka bumi ini.
Demikian pernyataan sikap ini kami sampaikan. Semoga Allah swt senantiasa memberikan rahmat, keberkahan dan perlidungan-Nya kepada kita semua. Aamiin.
الله يأخذ بأيدينا إلي ما فيه خير للإسلام والمسلمين
Ketua Sekretaris
Iman Setiawan Latief Edi Surahman
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!