Kelak Menjadi Negara dengan Satu Pemimpin, Fahri Hamzah Ajak Muslim Tetap Tenang

JAKARTA (voa-islam.com)- Wakil Ketua DPR RI, Fahri Hamzah mengajak umat Islam untuk banyak-banyak bersyukur. Terlebih umat Islam adalah umat terbaik yang diciptakan oleh Allah subhana wa ta'ala.

"Kita adalah ummat terbaik dari risalah akhir zaman dan dibawa oleh penghulu para nabi dan rasul. Tidakkah ini membuat kita optimis dan bangga? Rasul SAW tidak saja menyambungkan kita dengan risalah terdahulu sejak manusia pertama, tetapi juga membawa kita sampai akhir zaman.

Beliau SAW tidak saja memberi kita manhaj tetapi juga meninggalkan kepada kita ummat dan kota-kota yang kelak menjelma menjadi negara dan kekhalifahan," kata Fahri, dalam siaran persnya yang didapat voa-islam.com.

Fahri juga mengajak umat Islam untuk tetap tenang dalam menghadapi setiap cobaan atau ujian, khususnya yang menimpa negara yang mayoritas berpenduduk muslim

"Mensyukuri negara kita dan menghadapi dunia yg gelisah. Kita bersyukur karena Allah mentakdirkan kita hidup menjadi warga negara Indonesia yang aman dan damai.

Dari seluruh negara Islam yang sekarang mendapat cobaan, maka kitalah yang harus memikirkan keadaan mereka."

Dan menurut Fahri itu memerlukan kekuatan. Karena dunia yang dihadapi hari ini adalah dunia yang mengancam. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• DKI di Tangan Ahok, AEPI: Kesenjangan Antara Miskin dan Kaya Melebar
• Nyaris Tanpa Prestasi, Tapi Dielu-elukan Pendukung dan Media(nya), Pengamat: Ahok Manusia Super
• Roy Suryo Memahami Sikap Kader yang Menolak Ahok dan Keluar dari Partai Hanura
• Kontras Menilai Densus 88 Sering Melakukan Pelanggaran Prosuderal
• Komnas HAM Sebut BNPT dan Densus 88 Didanai oleh Amerika dan Australia
• Lawan 9 Naga dan Hasilkan Gubernur Muslim, Pakar: Satukan Suara dan Jangan Golput
• Dugaan Tidak Korupsi bukan Prestasi, Ahok Menang karena Media-media Pendukungnya
• Benarkah Ahok Jujur dan Adil untuk Warga Pribumi? Ini Kata Teman Ahok di Gerindra