Dinilai Pencitraan, Ribuan Nelayan Minta Presiden Pecat Susi sebagai Menteri

JAKARTA (voa-islam.com)- Ribuan nelayan hari ini turun ke jalan untuk menuntut Menteri Susi Pudjiastuti turun dari posisi atau jabatannya. Menurut para nelayan, semenjak Susi memimpin Kementerian Kelautan dan Perikanan, nelayan Indonesia selama itu pula mendapat kepayahan di dalam menjalankan aktivitasnya sehari-hari.

Nelayan yang biasanya mudah untuk melaut, bahkan hari ini dan beberapa belakangan telah banyak yang justru menganggur. Tidak ada pekerjaan.

Para pendemo juga mengatakan bahwa apa yang dikatakan Susi di depan atau di hadapan media tidak lebih hanya sandiwara saja. Tidak sesuai dengan apa yang terjadi sesungguhnya pada nelayan-nelayan Indonesia.

“Susi itu hanya dapat melakukan pencitraan saja. Jelas ini adalah kebohongan yang terjadi saat ini. Dia juga telah membuat para nelayan banyak menganggur selama ia memimpin. Dan bohong itu apa yang dibicarakan Susi. Silahkan cek ke lapangan jika ingin mengetahui apa yang sebenarnya terjadi,” kata salah satu orator, Rabu (06/04/2016), di depan istana Negara, Jakarta.

Karena itu, kedatangan mereka, para nelayan dari berbagai daerah ini menginginkan Joko Widodo selaku Presiden mengevaluasi menterinya (Susi). “Kami ingingkan Susi itu turun dari jabatannya sebagai menteri. Semenjak ia menjadi menteri, Susi hanya bisa membuat nelayan susah. Pecat Susi!” tambahnya tegas, yang diamini pendemo lainnya.

Sesuai jadwal yang ada mereka berkumpul di depan Istana pukul 08.00 pagi. Berakhir siang hari setelah pihak Istana menemui.

Para nelayan yang datang pun dari berbagai daerah di Indonesia. Misalnya saja voa-islam.com ketika berada di lapangan sempat berbincang dengan salah satu nelayan, dan ternyata ia hadir dari Kuningan, Jawa Barat. Ada pula yang datang dari daerah Sibolga, Medan, Sumatra Utara. (Robi/voa-islam.com)