Senin, 24 Jumadil Awwal 1446 H / 11 April 2016 09:55 wib
5.693 views
Pengajar Bidang Geologi dan Kelautan Ini Ingatkan Pemerintah akan Bahaya Reklamasi di DKI
JAKARTA (voa-isam.com)- Reklamasi pantai Utara Jakarta yang (akan) dilakukan oleh Pemperov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Basuki Tjahja Purnama atau Ahok nampaknya semakin mengkerucut. Untuk siapakah reklamasi tersebut? Dan apa yang terjadi bila reklamasi ini tetap dilakukan walau banyak tokoh dan aktivis yang menolaknya.
Menurut pengajar yang konsen di bidang geologi dan kelautan dari Universitas Diponogoro, Dr. Tjuk Azis menyatakan bahwa untuk reklamasi pemerintah seharusnya memperhatikan unsur-unsur tidak ada yang membahayakan. Misalkan saja dri unsur tanah dan beban yang akan ditanggung.
“Di samping itu, hasil kajian ‘shallow seismic’/seismik dangkal di teluk Jakarta oleh P3GL (Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Lingkungan Bandung) bekerjasama dengan BGS (British Geological Survey) dan LIPI (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) faktanya memperlihatkan bahwa terdapat biogas pada sedimen lempung yang tidak stabil. Dan apalagi kalau ada beban/struktur bangunan di atasnya,” katanya, melalui siaran pers yang diterima voa-islam.com, beberapa waktu lalu.
Tidak hanya itu, dari hasil penelitian di atas, mantan Gubernur DKI Jakarta dahulu pun sebenarnya sudah tahu bahwa reklamasi akan banyak mempengaruhi daerah sekitar. “Hasil penelitian tersebut sudah pernah dipresentasikan di depan Gubernur Sutiyoso dan sidang IOC di Hangzhou, China.”
Selain itu, ia juga mempertanyakan AMDAL dari keinginan reklamasi di pantai Utara tersebut. “Adakah AMDAL yang mengeliminir bahaya tersebut?”
Sehingga demikian setiap orang yang mempunyai hak untuk dapat mengakses ke laut dan memanfaatkannya harus pula mau diatur oleh Negara dan harus ada pula kompensasi kepada pengguna lainnya. (Robi/voa-islam.com)
Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!