GMBI Dinilai Lebih Dulu Provokasi Massa Umat Islam lalu Menyerang dengan Membabibuta

JAKARTA (voa-islam.com)- Gerakan Masyarakat Bawah Indonesia (GMBI) dinilai memprovokasi massa umat Islam terlebih dahulu saat hadirnya habib Rizieq Syihab di Polda Bandung, Jawa Barat beberapa waktu lalu.

"Awalnya kami semua tenang saat di Bandung, di ruang tunggu. Di luar ruangan, ada Ust Ja'far yang terus mengingatkan jama'ah ummat Islam untuk terus bertaqwa. Namun, atas info Intelejen FPI maka diketahui preman GMBI mulai memprovokatori suasana.

Hingga waktu shalat Zhuhur tiba Ummat Islam yang hadir di sana (Bandung) pun melaksanakan shalat Zhuhur berjama'ah," kata ustad Bachtiar Nasir, beberapa waktu lalu saat berada di masjid Al-Azhar, seperti yang dikutip Cyber Pembela Islam di Telegram.

Pada akhirnya, suasana yang awal tadinya kondusif tiba-tiba pecah, anggota GMBI menyerang dan memukul massa umat Islam yang belum beranjak jauh dari Polda Bandung. "Di ujung cerita, setelah seluruh massa FPI pulang, massa GMBI 'menghantam secara membabibuta' rombongan FPI yang tersisa. Sungguh pengecut 'mereka-mereka' itu."

Ketua Gerakan Nasional Pengawal Fatwa MUI ini menerangkan bahwa kejadian itu akan dibawa ke ranah hukum. "Ketika Nabi SAW dituduh orang gila, apakah derajat Rasulullah SAW turun? Ketika Nabi SAW dihina orang gila, apakah derajat beliau menjadi hina?

Tidak, tidak, tidak. Serempak para jamaah menjawab.

Insyaa Allah. Kita tidak akan diam, kita akan lawan dengan hukum. Insyaa Allah pertolongan Allah akan segera hadir di Bumi Pertiwi. (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Ketua PB Al Washliyah: Polri Saat Ini Jadi Alat Kekuasaan
• Praktisi Hukum: Kalau Tak Sesuai Ketentuan Tak Bisa Disebut Bendera, tapi Sebatas Kain Merah Putih
• Saat Debat Pilgub Lalu Ahok Nampak Haus Kekuasaan
• Ahok Mempunyai Nafsu Menjadi Presiden RI? Inikah Indikasinya?
• Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media
• Ini Dana untuk Kampanye Ahok yang Berpotensi Korupsi
• Mantan Menkominfo Himbau Tokoh Masyarakat, Pemerintah, dan Aparat Hukum Bersikap Bijak
• Tidak Miliki Massa dan Pengecut, Akun Palsu pun Dimanfaatkan Serang Tokoh dan Ulama Muslim