Masyarakat Kep. Seribu: Benar, Ahok Penista Ayat Suci Agama Islam!

JAKARTA (voa-islam.com)- Terdakwa penista agama Islam, Ahok, yang juga salah satu Cagub DKI Jakarta dinilai oleh masyarakat Kepulauan Seribu benar adanya telah menista agama Islam melalui kutipan surat Al-Maidah, ayat 51.

Kami atas nama masyarakat Pulau Seribu ingin klarifikasi tentang pernyataan kelompok segelintir ibu-ibu Pulau Panggang yang dipimpin oleh Ibu Sri kader dari #PDIP, istri dari pegawai PHPA (Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam) yang bukan kelahiran Pulau Seribu, mengatas namakan Masyarakat #PulauSeribu membela Ahok.

Sedangkan kami warga Masyarakat Kepulauan Seribu yang masyarakat mayoritas beragama Islam membenarkan bahwa pernyataan Ahok di Pulau Pramuka adalah benar, Ahok Penista ayat suci Agama Islam," demikian siaran pers yang didapat voa-islam.com, beberapa waktu lalu.

Atas klarifikasi itu, masyarakat asli Kepulauan Seribu pun akhirnya sepakat agar Ahok dikenai hukuman yang setimpal, sebagaimana penista lainnya/sesuai hukum yang berlaku di Indonesia.

"Kami mohon Ahok diadili yang seadil-adilnya, berdasarkan hukum di Indonesia yang berlaku."

Seperti diketahui Ahok sudah mengutip kitab suci umat Islam dengan menyebutkan Surat Al-Maidah, ayat 51. Ia yang sejatinya sedang kunjungan kerja dianggap tidak pas menyampaikan hal itu, terlebih ia bukanlah beragama Islam dan juga seorang Gubernur (saat itu). (Robi/voa-islam.com)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• GMBI Dinilai Lebih Dulu Provokasi Massa Umat Islam lalu Menyerang dengan Membabibuta
• Ketua PB Al Washliyah: Polri Saat Ini Jadi Alat Kekuasaan
• Praktisi Hukum: Kalau Tak Sesuai Ketentuan Tak Bisa Disebut Bendera, tapi Sebatas Kain Merah Putih
• Saat Debat Pilgub Lalu Ahok Nampak Haus Kekuasaan
• Ahok Mempunyai Nafsu Menjadi Presiden RI? Inikah Indikasinya?
• Din Syamsuddin: Banyak Ormas Radikal Non-Islam, tapi Tidak Menjadi Perhatian Media
• Ini Dana untuk Kampanye Ahok yang Berpotensi Korupsi
• Mantan Menkominfo Himbau Tokoh Masyarakat, Pemerintah, dan Aparat Hukum Bersikap Bijak