Mardani Ali Sera Ajak Ulama Ikut Rembug Reboan

JAKARTA (voa-islam.com)--Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mardani Ali Sera mengajak para ustadz dan ustadzah bersama-sama menguatkan barisan untuk memenangkan pasangan Calon Gubernur DKI Jakarta nomor urut 3 terebut dalam Pilkada DKI Jakarta, 15 Februari 2017 mendatang.

Mardani menyampaikan ajakan tersebut secara langsung dalam acara Malam Silaturahmi Jakarta Maju Kotanya Bahagia Warganya, di Markas Dakwah Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (DPP PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, pada Selasa (31/1) malam.

Dalam kesempatan tersebut, Mardani menyampaikan bahwa salah satu langkah yang dapat dilakukan adalah keterlibatan para ustadz dan ustadzah untuk bergabung dalam Rembug Reboan, yaitu gerakan relawan untuk menggalang suara bagi Anies-Sandi menjelang hari pemilihan.

"Kehadiran para ulama di masyarakat, salah satunya melalui Rembug Reboan ini begitu penting. Memberikan tausiyah sekaligus menguatkan iman dan meyakinkan pilihan kita semua. Insya Allah yang terbaik. Karena kita yakin, kemenangan itu datangnya dari Allah. Maka kita harus banyak banyak mengetuk pintu langit", tandasnya.

Dirinya juga menyebutkan, pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur bukan sekadar untuk menang saja. "Ini adalah perjuangan ummat untuk keadilan. Ini perjuangan antara yang haq dan yang bathil," tegasnya. * [Syaf/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Berita Politik Indonesia lainnya:

• Tuduh Ketua MUI Pusat Bicara dengan SBY, Ahok Langgar UU ITE
• Mahfud MD Tersinggung dan Protes Ahok Hardik Kiai Ma'ruf Amin
• Mantan Staf Presiden Ini Takut Dinilai SARA Menulis Sejarah Perkumpulan Islam di Rezim Jokowi
• Survey: Debat Cagub DKI Sesi Dua Turunkan Suara Ahok
• Jokowi Terlalu Paksakan Bela Ahok hingga Harus Berikan Grasi ke Antasari Azhar
• Ahli Hukum: Patrialis Ditangkap KPK karena Himbau Jangan Pilih Ahok
• Pemberian Grasi Jokowi ke Antasari Bersifat Politis, Bukan Kemanusiaan
• Kedubes Saudi Arabia: Raja Salman Kunjungi Indonesia untuk Bertemu Jokowi