Polisi Israel Sebut Pelaku Penembakan Yang Menewaskan 1 Orang Di Yerusalem Anggota Hamas

TEPI BARAT, PALESTINA (voa-islam.com) - Pelaku serangan penembakan hari Ahad (21/11/2021) di Yerusalem, yang menewaskan satu orang dan melukai tiga lainnya adalah anggota kelompok Hamas, kata polisi Israel.
 
Dia menembaki tentara Israel dan pemukim ilegal Yahudi di Kota Tua Yerusalem pada pukul 9 pagi hari Ahad dan dibunuh oleh pasukan segera setelah itu.

Fadi Abu Shkhaydam, seorang guru berusia 42 tahun dan penduduk Kamp Pengungsi Shu'afat di Yerusalem dikenal polisi sebagai anggota sayap politik Hamas, tetapi tidak dianggap sebagai ancaman.

Terduga anggota Hamas tersebut ditembak mati setelah membunuh satu orang dan melukai tiga lainnya dalam serangan penembakan di Yerusalem
 
Dugaan serangannya diperkirakan direncanakan sebelumnya setelah istrinya meninggalkan negara itu pekan lalu, kata Menteri Keamanan Publik Omer Barlev.

"Dia akan datang untuk shalat di sini setiap hari," kata Barlev. "Dia dikenal sebagai anggota sayap politik Hamas. Bagaimana dia memiliki senjata itu, kami belum tahu,"

Hamas mengeluarkan pernyataan segera setelah penembakan itu.
"Kota suci melanjutkan perjuangannya sampai penjajah asing diusir dan tidak akan menyerah pada pendudukan," kata Hamas dalam sebuah pernyataan. "Pemuda melanjutkan perjuangan sah mereka untuk kebebasan sampai mereka membebaskan tanah mereka dan tempat-tempat suci."

Kelompok perlawanan Palestina, Jihad Islam juga mengeluarkan pernyataan untuk mendukung serangan mematikan tersebut.

"Kami memuji serangan heroik di Yerusalem," kata kelompok itu. "Ini adalah respons alami terhadap terorisme pemukim dan pasukan Israel."
   
Menurut laporan yang belum dikonfirmasi dia penyerang tiba di tempat kejadian menyamar sebagai pria Haredi dengan senapan mesin ringan Carlo dan pisau. (Ynet)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Islamic World News lainnya:

• Tentara Prancis Tembaki Pengunjuk Rasa Burkina Faso, 4 Orang Terluka
• Ribuan Orang Di Australia Berdemo Menentang Wajib Vaksinasi COVID-19
• Korban Tewas Meningkat Ketika Protes Anti-Kudeta Berlanjut Di Sudan
• Fans Tuduh Arsenal Putuskan Kontrak Mohamed Elneny Karena Dukungannya Untuk Palestina
• UEA Dan Israel Akan Bekerja Sama Untuk Bangun Kapal Tak Berawak Anti-Kapal Selam
• Inggris Larang Hamas, Tetapkan Sebagai Organisasi Teroris
• AKtor Pemeran Hulk, Mark Ruffalo Kecam Label 'Teror' Israel Terhadap Kelompok Hak Asasi Palestina
• Kuwait Tahan 18 Orang Diduga Donatur Kelompok Milisi Bersenjata Syi'ah Libanon Hizbulata