Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
3.602 views

Iran Blokir WhatsApp Dan Instagram Saat Protes Atas Kematian Mahsa Amini Berkembang

TEHERAN, IRAN (voa-islam.com) - Kematian Mahsa Amini, 22 tahun, pekan lalu, yang ditangkap oleh polisi moral di Teheran karena “pakaian yang tidak sesuai”, telah memicu gelombang kemarahan atas isu-isu termasuk kebebasan di Republik Syi'ah tersebut dan ekonomi yang terhuyung-huyung akibat sanksi.

Setidaknya enam pengunjuk rasa kini telah tewas, menurut klaim media dan pejabat Iran, serta seorang perwira polisi dan anggota milisi pro-pemerintah. Namun, kelompok aktivis mengatakan jumlah korban tewas lebih tinggi.

NetBlocks juga melaporkan "kehilangan konektivitas skala nasional" pada penyedia telepon seluler utama Iran dan jaringan perusahaan lain.

Server WhatsApp terganggu di beberapa penyedia internet, beberapa jam setelah layanan Instagram diblokir, kata NetBlocks yang berbasis di London.

Data kelompok itu menunjukkan gangguan hampir total terhadap layanan internet di beberapa bagian provinsi Kurdistan di Iran barat sejak Senin, sementara ibu kota Teheran dan bagian lain negara itu juga menghadapi gangguan sejak Jum'at, ketika protes pertama kali pecah.

Dua warga di Teheran dan Iran selatan mengatakan mereka hanya bisa mengirim teks dan bukan gambar di WhatsApp dan bahwa Instagram tampaknya benar-benar diblokir.

Kedua platform tersebut dimiliki oleh Meta, perusahaan induk Facebook dan termasuk di antara beberapa jaringan media sosial yang masih beroperasi. NetBlocks mengatakan gangguan itu adalah yang "paling parah" sejak 2019 ketika pemerintah menutup internet selama sekitar satu minggu untuk membantu meredam protes bahan bakar.

Tanpa akses internet, lebih sulit bagi orang untuk memposting video di media sosial untuk mendapatkan dukungan atas perjuangan mereka atau mendapatkan laporan yang dapat dipercaya tentang apa yang terjadi.

Kerusuhan bulan ini sangat intens di provinsi asal Amini di barat laut Kurdistan.

Amini yang berusia 22 tahun tinggal di Saqqez, Kurdistan, dan berada di Teheran ketika dia ditahan karena apa yang dianggap 'polisi moral' Iran sebagai 'pakaian tidak sopan', melanggar aturan wajib berpakaian sopan di Iran, yang diberlakukan tak lama setelah Revolusi Syi'ah pada tahun 1979.

Pihak berwenang mengklaim dia mengalami stroke dan serangan jantung saat dia berada di "pusat bimbingan" dan dipindahkan ke rumah sakit terdekat, di mana dia meninggal beberapa hari kemudian.

Keluarga Amini telah membantah klaim oleh kepala polisi Teheran bahwa dia memiliki beberapa penyakit yang sudah ada sebelumnya seperti epilepsi dan diabetes.

Situs web media sosial seperti TikTok, YouTube, Twitter, dan Facebook secara rutin diblokir di beberapa bagian Republik Syi'ah tersebut yang memiliki beberapa kontrol internet paling ketat di dunia. Tetapi penduduk yang paham teknologi sering menggunakan jaringan pribadi virtual (VPN) untuk melewati batas. (Aje)

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

World News lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X