Home | Redaksi | Advertisement | Kirim Naskah | Pedoman Pemberitaan Media Siber
Facebook RSS
7.980 views

Dunia untuk Dunia, Jangan!!!

Oleh: Badrul Tamam

Al-Hamdulillah, segala puji milik Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam atas Rasulillah –Shallallahu 'Alaihi Wasallam-, keluarga dan para sahabatnya.

Seorang mukmin meyakini bahwa jin dan manusia diciptakan untuk beribadah kepada Allah semata. Allah tempatkan manusia di bumi dan menjalani kehidupan di dunia ini untuk diuji; siapa yang paling baik amalnya. Siapa yang paling zuhud terhadap dunia dan paling cinta kepada akhira?

Seorang mukmin juga meyakini bahwa kehidupan dunia ini adalah sementara. Di dalamnya mereka beramal. Kemudian, pasti akan berpindah kepada kehidupan akhirat dan mendapat balasan atas amal-amalnya.

Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman,

اِنَّا جَعَلْنَا مَا عَلَى الْاَرْضِ زِيْنَةً لَّهَا لِنَبْلُوَهُمْ اَيُّهُمْ اَحْسَنُ عَمَلًا

Sesungguhnya Kami telah menjadikan apa yang ada di atas bumi sebagai perhiasan baginya agar Kami menguji mereka siapakah di antaranya yang lebih baik perbuatannya.” (QS. Al-Kahfi: 7)

Orang-orang yang memahami hakikat dunia merasa cukup mengambil bagian dunia sekadar sebagai bekal ke akhirat. Sebagaimana seorang musafir yang mengambil bekal ke tempat tujuannya. Seperti sabda Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam,

مَا لِي وَلِلدُّنْيَا مَا أَنَا فِي الدُّنْيَا إِلَّا كَرَاكِبٍ اسْتَظَلَّ تَحْتَ شَجَرَةٍ ثُمَّ رَاحَ وَتَرَكَهَا

Apa urusanku dengan dunia, aku di dunia tidak lain seperti pengendara yang bernaung di bawah pohon setelah itu pergi dan meninggalkannya.” (HR. Al-Tirmidziy,Ibnu Majah, Ahmad, Ibnu HIbban dan lainnya)

Rasulullah Shallallahu 'Alaihi Wasallam menasihati Ibnu Umar Radhiyallahu 'Anhuma,

كُنْ في الدُّنيا كأنَّك غريبٌ أو كعابرِ سبيلٍ

Jadilah engkau di dunia seperti orang asing atau musafir.” (HR. Al-Bukhari)

Orang asing adalah seseorang yang berada di negeri orang; jauh dari tempat tinggal, kebun, keluarga, dan kawan-kawannya. Dengan ini ia akan fokus terhadap tujuannya. Demikianlah ia, fokus menyiapkan keuntungan yang akan di bawa ke kampung halamannya (akhirat).

Sedangkan orang yang sedang dalam perjalanan, saat ia singgah ke satu persinggahan, ia hanya mencukupkan diri kepada bekal untuk perjalanannya. Ia pastikan cukup bekal yang menyampaikan ke tujuannya.

Maksudnya adalah seorang mukmin menjadikan dunia sebagai negeri beramal dan beribadah untuk mendapatkan balasannya di akhirat. Sebab, negeri akhirat adalah negeri abadi. Sementara dunia adalah negeri yang fana, pasti lenyap dalam waktu cepat atau lambat. Ia tidak akan habiskan waktu dan kesempatannya untuk bersenang-senang dan berleha-leha dengan kenikmatan duniawi.

Demikian seorang mukmin, selalu menghadirkan dalam hatinya kehidupannya di dunia ini seperti orang asing atau musafir. Di hadapan kenikmatan dunia, ia selalu ingat misi, tujuan, dan hajatnya. Yaitu untuk beribadah kepada Allah dan beramal shalih agar sampai kepada akhirat dalam kondisi terbaik.

Karenanya, ia jadikan kehidupan dunia yang dijalaninya dan  kenikmatan dunia yang diraihnya untuk akhiratnya. Penting kita catat bahwa kesempatan meraih keberuntungan besar di akhirat adalah dengan beramal di dunia.

Al-Hasan al-Bashri rahimahullah berkata,

نعمت الدار الدنيا كانت للمؤمن، ذلك أنه عمل قليلاً وأخذ زادًا منها إلى الجنة، وبئست الدار كانت للكافر والمنافق، وذلك أنه ضيع لياليه وكان زاده منها إلى النار

Betapa indahnya dunia ini bagi seorang mukmin; karena ia beramal sedikit saja dan mengambil bekalnya dari dunia menuju surga. Dan betapa buruknya dunia ini bagi orang kafir dan munafik; karena mereka menyia-nyiakan malam-malamnya dan dunia menjadi bekal mereka menuju neraka.” (Jaami’ Al-Ulul wal Hikam: 360)

Yahya bin Mu’adz berkata,”bagaimana aku tidak mencintaai dunia? Sedangkan makanan pokokku ada di sana yang dengannya aku bisa hidup, berbuat kebajikan dan bisa sampai ke surga.

Sa’id bin Jubair menjalaskan bahwa kenikmatan dunia yang menipu adalah kenikmatan yang melalaikan dirimua dari mencari akhirat. Sedangkan kenikmatan dunia yang tidak melalaikanmu dari mencari akhirat itu bukan “mata’ul ghurur” (kesenangan menipu), tetapi kesenangan yang akan menghantarkan kepada kesenangan yang lebih baik.”

Abu Shafwan al-Ra’iniy rahimahullah, ketika ditanya “apa yang dimaksud dengan dunia yang dicela oleh Allah dalam Al-Qur’an dan bagi orang berakal untuk menjauhinya?”

Beliau menjawab,

كُلُّ مَا أَصَبْتَ مِنَ الدُّنْيَا تُرِيدُ بِهِ الدُّنْيَا فَهُوَ مَذْمُومٌ، وَكُلُّ مَا أَصَبْتَ فِيهَا تُرِيدُ بِهِ الْآخِرَةَ فَلَيْسَ مِنْهَا

Segala yang engkau dapatkan di dunia untuk dunia, itulah yang tercela. Dan sedala yang engkau dapatkan di dunia untuk akhirat maka itu tidak tercela.

Karenanya, saat kita masih hidup di dunia dan mendapat karunia Allah dari kenikmatan dunia hendaknya jangan habis hanya untuk memuaskan kesenangan duniawi, tapi hendaknya kita jadikan sebagai bekal untuk kehidupan akhirat. Wallahu a’lam. Wallahu a’lam. [PurWD/voa-islam.com]

Sebarkan informasi ini, semoga menjadi amal sholeh kita!

Aqidah lainnya:

+Pasang iklan

Gamis Syari Murah Terbaru Original

FREE ONGKIR. Belanja Gamis syari dan jilbab terbaru via online tanpa khawatir ongkos kirim. Siap kirim seluruh Indonesia. Model kekinian, warna beragam. Adem dan nyaman dipakai.
http://beautysyari.id

Cari Obat Herbal Murah & Berkualitas?

Di sini tempatnya-kiosherbalku.com. Melayani grosir & eceran herbal dari berbagai produsen dengan >1.500 jenis produk yang kami distribusikan dengan diskon sd 60% Hub: 0857-1024-0471
http://www.kiosherbalku.com

Dicari, Reseller & Dropshipper Tas Online

Mau penghasilan tambahan? Yuk jadi reseller tas TBMR. Tanpa modal, bisa dikerjakan siapa saja dari rumah atau di waktu senggang. Daftar sekarang dan dapatkan diskon khusus reseller
http://www.tasbrandedmurahriri.com

NABAWI HERBA

Suplier dan Distributor Aneka Obat Herbal & Pengobatan Islami. Melayani Eceran & Grosir Minimal 350,000 dengan diskon s.d 60%. Pembelian bisa campur produk >1.300 jenis produk.
http://www.anekaobatherbal.com

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Innalillahi..!! Ustadzah Pesantren Tahfizh Kecelakaan, Kepala Gegar Otak Koma 5 Hari

Ustadzah Salma Khoirunnisa, salah satu pengajar di Pesantren Tahfizul Quran Darul Arqom Sukoharjo mengalami kecelakaan. Kondisinya masih belum sadar, dan sempat koma selama 5 hari karena diperkirakan...

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Tutup Tahun Dengan Bakti Sosial Kesehatan di Pelosok Negeri

Diawali dengan berniat karena Allah, berperan aktif menebarkan amal sholeh dan turut serta membantu pemerintah memberikan kemudahan kepada umat mendapatkan pelayanan kesehatan, maka Ulurtangan...

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Ayah Wafat, Ibu Cacat, Bayu Anak Yatim Ingin Terus Bersekolah

Rafli Bayu Aryanto (11) anak yatim asal Weru, Sukoharjo ini membutuhkan biaya masuk sekolah tingkat SMP (Sekolah Menengah Pertama). Namun kondisi ibu Wiyati (44) yang cacat kaki tak mampu untuk...

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Program Sedekah Barang Ulurtangan Sukses Menyebarkan Kasih dan Berkah Bagi Muallaf di Kampung Pupunjul

Alhamdulillah, pada Sabtu, (18/11/2023), Yayasan Ulurtangan.com dengan penuh rasa syukur berhasil melaksanakan program Sedekah Barangku sebagai wujud nyata kepedulian terhadap sesama umat Islam....

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Merengek Kesakitan, Bayi Arga Muhammad Tak Kuat Perutnya Terus Membesar. Yuk Bantu..!!

Sungguh miris kondisi Arga Muhammad Akbar (2) anak kedua pasangan Misran dan Sudarti ini, sudah sebulan ini perutnya terus membesar bagai balon yang mau meletus. Keluarganya butuh biaya berobat...

Latest News

MUI

Sedekah Al Quran

Sedekah Air untuk Pondok Pesantren

Must Read!
X